Jelang MotoGP Jepang
Getaran di Motor Pedrosa Kambuh Lagi
MOTEGI – Misi Dani Pedrosa menjuarai MotoGP Jepang tersandung problem teknis. Chattering atau getaran di motor RC213V miliknya kambuh lagi.
Pedrosa yang akan start di belakang Jorge Lorenzo atau tepatnya di posisi kedua ini merasakan getaran tersebut sepanjang sesi latihan terakhir dan kualifikasi pada Sabtu kemarin.
Waktu Pedrosa pun lebih banyak dihabiskan di garasi daripada di trek. Problem getaran ini mengingatkan kita kepada masalah serupa yang sempat terjadi di Honda pada awal musim ini.
Saat itu di Sirkuit Losail pada MotoGP Qatar, motor RC213V milik Pedrosa dan Casey Stoner selalu bergetar hebat tiap kali mau melibas tikungan. Bila masalah ini tidak segera dicarikan jalan keluarnya, bukan tidak mungkin selisih 33 poin antara dirinya dengan Lorenzo akan semakin melebar setelah balapan di Sirkuit Motegi kali ini.
“Tentu saja hal yang penting berada di barisan depan, tapi sejujurnya itu merupakan kualifikasi yang sulit bagi saya,” kata Pedrosa seperti dikutip dari Crash.
“Kami diselimuti beragam masalah, utamanya adalah chatter. Kami tak menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut,” ujar Pedrosa.
“Akibatnya, saya menghabiskan lebih banyak waktu di pit dan tak melakukan banyak lap di trek,” tutur Pedrosa.
“Jelang akhir kualifikasi posisi saya tidak begitu baik, sehingga saya dituntut berusaha keras. Untungnya, saya berhasil start kedua,” lega Pedrosa.
“Besok, semoga hasilnya lebih baik lagi dan tak ada lagi masalah chattering,” pungkas Pedrosa.
(auz)
Pedrosa yang akan start di belakang Jorge Lorenzo atau tepatnya di posisi kedua ini merasakan getaran tersebut sepanjang sesi latihan terakhir dan kualifikasi pada Sabtu kemarin.
Waktu Pedrosa pun lebih banyak dihabiskan di garasi daripada di trek. Problem getaran ini mengingatkan kita kepada masalah serupa yang sempat terjadi di Honda pada awal musim ini.
Saat itu di Sirkuit Losail pada MotoGP Qatar, motor RC213V milik Pedrosa dan Casey Stoner selalu bergetar hebat tiap kali mau melibas tikungan. Bila masalah ini tidak segera dicarikan jalan keluarnya, bukan tidak mungkin selisih 33 poin antara dirinya dengan Lorenzo akan semakin melebar setelah balapan di Sirkuit Motegi kali ini.
“Tentu saja hal yang penting berada di barisan depan, tapi sejujurnya itu merupakan kualifikasi yang sulit bagi saya,” kata Pedrosa seperti dikutip dari Crash.
“Kami diselimuti beragam masalah, utamanya adalah chatter. Kami tak menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut,” ujar Pedrosa.
“Akibatnya, saya menghabiskan lebih banyak waktu di pit dan tak melakukan banyak lap di trek,” tutur Pedrosa.
“Jelang akhir kualifikasi posisi saya tidak begitu baik, sehingga saya dituntut berusaha keras. Untungnya, saya berhasil start kedua,” lega Pedrosa.
“Besok, semoga hasilnya lebih baik lagi dan tak ada lagi masalah chattering,” pungkas Pedrosa.
(auz)
0 komentar:
Posting Komentar