Isi dari blog ini merupakan hasil pemberitahuan tentang info lahraga


Bradley: Pacquiao itu Pengecut!




CATHEDRAL CITY – Timothy Bradley masih melancarkan serangan verbalnya untuk memancing Manny Pacquiao naik ring. Sejak menang dari Pacquiao lewat Split Decision Juni silam, Bradley merasa perlu adanya rematch demi menegaskan kemenangannya.

Kekalahan Pacman – julukan Pacquiao, beserta sabuk WBO kelas Welternya dari Bradley, masih diragukan publik. Bradley pun resah dengan kemenangannya karena seperti tak dianggap menang sungguhan.

Hari demi hari, pekan demi pekan, Bradley ‘ngotot’ mengajak Pacquiao bertarung lagi. Tapi hingga kini, kubu Pacquiao belum merespons positif dan bahkan memilih lawan lain, Juan Manuel Márquez. Sontak Bradley kesal dan menyebut petinju Filipina itu pengecut karena dianggap memilih lawan yang lebih mudah.

“Jika Manny ingin pertarungan ulang, ayo kita lakukan. Selama ini situasinya sudah seperti sirkus. Saya sudah lama menunggu dan ingin kembali melawannya, tapi dia belum memutuskannya,” ketus Bradley, seperti dinukil FightHype, Kamis (11/10/2012).

“Dia sepertinya tak ingin melawan saya lagi. Marquez lawan yang terlalu mudah. Dia tahu bahwa bertarung dengan saya dalam kondisi fit, akan menjadikannya serasa di neraka,” lanjut petinju berjuluk The Desert Storm itu.

Bradley sendiri akhirnya naik ring lagi, tapi bukan kontra Pacman, melainkan Lamont Peterson, 15 Desember mendatang. Bradley yang masih memulihkan diri dari cedera kakinya, masih mengidamkan rematch kontra Pacquiao, usai berjanji mengkanvaskan Peterson.

“Saya tidak bisa mempercayainya. Juara mana pun yang kehilangan gelarnya, pasti ingin menebusnya…tapi asal publik tahu, Pacquiao, petinju favorit publik nomor 1, tak peduli akan kekalahannya,” sambung Bradley.

“Harusnya dia menebus kekalahan itu karena Tim Bradley mengalahkannya. Di mata saya, dia pengecut, pengecut, pengecut, pengecut! Mungkin saya terlalu hebat baginya,” tandas pemegang catatan 29 kemenangan (12 KO) tanpa kekalahan itu.
(raw)

0 komentar:

Posting Komentar